PENJEDAR - Ralf Rangnick datang ke Lokomotiv Moskow oleh karena uang, bukan untuk meningkatkan kualitas sepak bola, sebagaimana yang diungkap Nikolai Naumov selaku mantan presiden klub Moskow tersebut.
Sebelumnya, media santer melaporkan bahwa pelatih berkebangsaan Jerman itu akan segera menyelesaikan kesepakatan untuk menjadi manajer sementara Manchester United hingga akhir musim.
Diskusi sedang berlangsung mengenai kesepakatan yang juga akan membuat Rangnick tetap di klub Inggris tersebut sebagai konsultan untuk masa kontrak dua tahun setelah akhir musim 2021-22.
United berencana untuk membuat penunjukan permanen pada akhir musim 2021-22 dengan bos Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino menjadi pilihan pertama mereka, selagi pelatih kepala Ajax Erik ten Hag juga masuk sebagai kandidat.
Dalam wawancara dengan Match TV, Naumov mengatakan bahwa Rangnick tidak memiliki perhatian sama sekali kepada aspek sepak bola dari klub yang menjadi kliennya.
Dia dianggap hanya berfokus kepada bisnis konsultasi yang sedang dibangunnya setelah membina karir di Bundesliga Jerman.
Sosok Rangnick lalu dipersepsikan Naumov tidak memiliki kesetiaan dan memiliki mental ‘kutu loncat’ dengan pergi ke satu klub dan lainnya yang bisa menawarkan uang lebih besar.
Eks Presiden Lokomotiv itu kemudian mengatakan bahwa klub lamanya tidak mendapat banyak hal positif selama Ralf Rangnick menjabat sebagai manajer olahraga dan pengembangan Lokomotiv Moskow.
Klub yang berlaga di divisi tertinggi Liga Rusia itu dijadikan pelatih Jerman sebagai wadah untuk mengembangkan talenta muda dari luar negeri selagi pemain asli Rusia harus duduk di bangku cadangan.
Tindak laku Ralf Rangnick yang seperti agen pemain diyakini Naumov tidak dapat ia lakukan di Manchester United.
Peran dari Rangnick kemungkinan besar akan dibatasi oleh hierarki manajemen dan pemilik di bawah arahan Keluarga Glazer, berbeda dengan kendali penuh yang dipegang pelatih Jerman tersebut selama di Rusia.
Pada akhir wawancara, Naumov mengungkapkan rasa gamang atas nasib Ralf Ragnick di akhir musim 2021-22.
Akankah Rangnick pergi sebelum kontraknya berakhir dengan Manchester United, sesuatu yang mirip ia lakukan sekarang atas Lokomotiv Moskwa? (WBH/Penjedar.com)
