PENJEDAR - Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (OEAI), Behrouz Kamalvandi menyatakan kesiapan Iran bekerjasama dengan negara Islam untuk mengembangkan nuklir.
Kerjasama tersebut dilakukan dalam upaya menyejahterakan umat Islam dan Membuka peradaban Islam yang baru.
"Kami siap bekerja sama dengan dunia Islam dalam pengembangan teknologi nuklir yang sejalan dengan kesejahteraan umat dan guna membuka jalan bagi peradaban Islam baru," ujar Behrouz Kamalvandi, dikutip dari Sputnik News, Minggu, 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Jokowi Klarifikasi Atas Pernyataan Menag, Bahwa Kemenag adalah untuk NU
Mengacu pada unilateralisme, Behrouz Kamalvandi mencatat aset dunia umat Islam saat ini merupakan hasil dari upaya para ilmuwan yang berkelanjutan.
“Di sini, kami telah melakukan segala upaya untuk mencapai batas ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir, dan terlepas dari semua permusuhan di arena internasional, kami telah membuat langkah besar dalam industri nuklir," imbuhnya.
Disisi lain, Amerika Serikat dan mitranya di seluruh dunia percaya bahwa negosiasi untuk menghidupkan kembali Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), dikenal juga sebagai kesepakatan nuklir Iran, harus segera dilanjutkan.
Baca Juga: Mentri Agama : Kemenag Adalah Hadiah untuk NU bukan Umat Beragama Keseluruhan
Penghidupan kembali JCPOA itu disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Namun, JCPOA memaksa Iran membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.
Artikel Terkait
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Dokter Nasional, Dokter Telah Berperan Banyak pada Pandemi Covid 19
Menteri Agama : Kemenag Adalah Hadiah untuk NU bukan Umat Beragama Keseluruhan
Fadli Zon Minta Jokowi Klarifikasi Atas Pernyataan Menag, Bahwa Kemenag adalah untuk NU